Saturday, November 7, 2015

250+ KATA ILMIAH DAN ARTINYA

Kata-kata di bawah adalah kumpulan dari hasil bacaan penulis dari beberapa literatur, seperti buku, koran, media online dll. Semoga bermanfaat teman-teman.
  1. Analogi: Persamaan atau Persesuaian
  2. Andragogi: Ilmu tentang tata cara orang dewasa belajar
  3. Aksentuasi: Pengutamaan, penitikberatan, penekanan
  4. Alienasi: Terasingkan
  5. Apresiasi: Penghargaan
  6. Aksioma: Pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian
  7. Adiktif: Kecanduan
  8. Akselerasi: Percepatan
  9. Akuntabel: Dapat dipertanggungjawabkan
  10. Animo: Hasrat, kemauan yang kuat
  11. Aposteriori: Pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman
  12. Apriori: Pengetahuan yang didapatkan tanpa pengalaman (pemikiran)
  13. Ambigu: Bermakna ganda
  14. Ambivalen: Bercabang dua yang saling bertentangan
  15. Atributif: Melambangkan, menandai
  16. Afiliasi: Berhubungan atau pertalian sebagai anggota/cabang
  17. Afirmasi: Penetapan yang positif, pengkhususan
  18. Advokasi: Pembelaan
  19. Adidaya: Berkekuatan amat besar atau luar biasa
  20. Asketisisme: Paham yang mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran dan kerelaan berkorban
  21. Absurd: Tidak masuk akal
  22. Adendum: Jilid tambahan pada buku: lampiran
  23. Asketik: Bersifat sederhana, jujur dan rela berkorban
  24. Adagium: Peribahasa, pepatah
  25. Borjuis: Kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas
  26. Berorientasi: Kecenderungan pandangan
  27. Bersua: Datang saling mendekati
  28. Berspekulasi: Memperkirakan, berbohong
  29. Berkamuflase: Menyamar
  30. Broker: Makelar
  31. Bias: Menyimpang dari sebenarnya
  32. Disparitas: Perbedaan
  33. Disorientasi: Kesamaran arah
  34. Dinamika: Terjadi pergerakan, pergolakan
  35. Distorsi: Penyimpangan, pemutarbalikan suatu fakta
  36. Deskriptif: Menggambarkan
  37. Diferensiasi: Pembedaan
  38. Degradasi: Kemunduran, penurunan
  39. Diskriminasi: Pembedaan perlakuan
  40. Diskursus: Rasionalitas, wacana, pertukaran ide
  41. Diaspora: Tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar diberbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara/tempat
  42. Dedikasi: Pengabdian, pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia
  43. Dikotomi: pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan (pemisahan)  
  44. Defisit: Kekurangan
  45. Definitif: Sudah pasti
  46. Diskresi: Kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi
  47. Depresiasi: Turunnya nilai, penyusutan nilai
  48. Divestasi: Pelepasan, pembebasan, pengurangan modal
  49. Diversifikasi: Penganekaragaman
  50. Diversitas: Perbedaan, kelainan, keragaman
  51. Dekret: Keputusan (ketetapan)
  52. De Facto: Berdasarkan fakta
  53. De Jure: Berdasarkan hukum
  54. Di lecut: Di Cambuk
  55. Demografi: Ilmu tentang susunan jumlah, dan perkembangan penduduk
  56. Domestik: Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri
  57. Difusi: Penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide)  
  58. Diredusir: Mengurangi kesulitan, kesukaran: Menyederhanakan sesuatu agar lebih muda
  59. Diametral: Terpisah secara berhadap-hadapan
  60. Diksi: pilihan kata yang sesuai
  61. Direduksi: DIkurangi
  62. Daring: Dalam jaringan, internet (online)
  63. Eksistensi: Keberadaan
  64. Ekspektasi: Harapan
  65. Esensi: Hakikat, inti
  66. Esensial: Perlu sekali, mendasar, hakiki
  67. Eskalasi: Kenaikan, pertambahan
  68. Etimologi: Asal usul kata
  69. Empiris: Berdasarkan pengalaman
  70. Elegan: Anggun dan elok
  71. Entitas: Satuan yang berwujud
  72. Efisien: Tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya
  73. Efektif: Ada efeknya (pengaruh, kesannya, akibatnya)
  74. Elaborasi: Penggarapan secara tekun dan cermat
  75. Eksplisit: Terus terang, tidak berbelit-belit
  76. Emporium: Pusat perdagangan
  77. Elitis: Kelompok elit: Terpandang
  78. Etos: Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial
  79. Fluktuatif: Naik-turun
  80. Fragmen: Cuplikan atau petikan bagian, pecahan sesuatu 
  81. Fanatik: Teramat kuat kepercayaan terhadap ajaran
  82. Fenomena: Fakta
  83. Fundamental: Mendasar
  84. Filantropi: Cinta kasih, kedermawanan kepada sesama
  85. Fenomenal: Luar biasa, hebat
  86. Flamboyan: Serba megah, gemerlapan
  87. Friksi: Perpecahan, pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat
  88. Fiskal: Berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara
  89. Feodal: Susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan
  90. Garda: Pengawal
  91. Garda depan: Pelopor, perintis
  92. Genosida: Pembunuhan secara besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras
  93. Hierarki: Urutan tingkatan atau jenjang jabatan
  94. Hipotesis: Anggapan dasar (dugaan sementara)
  95. Hipokrit: Suka berpura-pura, munafik
  96. Hegemoni: Memengaruhi, merasuki
  97. Heuristis: Bersangkutan dengan prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian
  98. Interpretasi: Penafsiran
  99. Intensif: Secara sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal
  100. Intens: Hebat, sangat kuat, tinggi, bergelora, sangat emosional
  101. Insidental: Terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak rutin
  102. Intelectual conscience: Nurani intelektual
  103. Intervensi: Campur tangan
  104. Implisit: Terkandung di dalamnya meskipun tidak diungkapkan
  105. Inklusif: Termasuk; terhitung
  106. Intrik: Penyebaran kabar bohong yang sengaja untuk menjatuhkan lawan
  107. Komprehensif: Secara menyeluruh lengkap
  108. Kooperatif: Kerja sama
  109. Krusial: Gawat, genting
  110. Konfrontasi: Berhadap-hadapan langsung
  111. Konsumtif: Tidak menghasilkan, hanya memakai
  112. Kolektif: Secara bersama
  113. Kontradiksi: Pertentangan
  114. Kausalitas: Sebab-akibat
  115. Kampiun: Baik sekali, juara, pandai sekali
  116. Konklusi: Kesimpulan (pendapat)
  117. Korelasi: Hubungan timbal balik atau sebab akibat
  118. Kontinu: Berkesinambungan
  119. Konsentris: Mempunyai pusat yang sama
  120. Korektif: memperbaiki
  121. Konspirasi: Persekongkolan, konspirasi
  122. Kolosal: Dibuat secara besar-besaran, luar biasa besarnya
  123. Kuratif: Dapat menolong menyembuhkan penyakit
  124. Katarsis: Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan
  125. Komparatif: Berdasarkan perbandingan
  126. Kompetitif: Berhubungan dengan kompetisi: persaingan
  127. Komplementer: Bersifat saling mengisi; melengkapi
  128. Konstelasi: Kumpulan orang, sifat, atau benda yang berhubungan
  129. Kamuflase: Penyamaran
  130. Kuartal: Tiga bulan
  131. Laten: Tersembunyi, terpendam taoi punya potensi muncul
  132. Lacur: Malang, celaka, sial; buruk laku
  133. Masif: Utuh, padat, kuat, kukuh
  134. Moderat: Konsep jalan tengah
  135. Mediator: Penghubung
  136. Mindset: Pola pikir
  137. Mainstream: Arus utama (biasa)
  138. Merefleksikan: Mencerminkan
  139. Militan: Bersemangat tinggi, berhalauan keras
  140. Mengelaborasi: Menggarap (mengerjakan) sesuatu secara tekun dan cermat
  141. Menganulir: Membatalkan
  142. Meniscayakan: Memastikan
  143. Mafia: Kelompok kriminal yang terorganisasi
  144. Madani: Berhubungan dengan hak-hak sipil: bukan militer
  145. Monumental: Bersifat menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung
  146. Makar: Akal busuk, tipu muslihat, perbuatan dengan maksud hendak membunuh orang, perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah
  147. Narsisme: Keadaan mencintai diri sendiri secara berlebihan
  148. Normatif: Berpegang teguh pada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku
  149. Nomenklatur: Tata nama
  150. Orientasi: Kecenderungan
  151. Oase: Tempat, pengalaman, dsb yang menyenangkan di tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tidak menyenangkan
  152. Oposisi: Penentang golongan yang berkuasa
  153. Oligarki: Pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu
  154. Progresif: Ke arah kemajuan
  155. Polemik: Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka di media massa
  156. Pedagogi: Ilmu pendidikan/ilmu pengajaran
  157. Pedagogis: Bersifat mendidik
  158. Proletar: Lapisan sosial paling bawah
  159. Pluralisme: Keadaan masyarakat yang majemuk
  160. Perfeksi: Kesempurnaan
  161. Premis: Dasar pemikiran (Asumsi)
  162. Prerogatif: Hak istimewa kepala negara
  163. Presisi: Ketepatan, ketelitian
  164. Paradigma: Kerangka berpikir, model dalam ilmu pengetahuan
  165. Perspektif: Cara pandang/ sudut pandang
  166. Paradoks: Bertentangan
  167. Pragmatis: Bersifat praktis dan berguna bagi umum
  168. Patriark: Bapak dan kepala keluarga
  169. Propaganda: Penerangan (paham, pendapat dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu
  170. Proposisi: Rancangan usulan
  171. Prodeo: Karena Allah, cuma-cuma (gratis)
  172. Probabilitas: Kemungkinan
  173. Preventif: Bersifat mencegah
  174. Penetrasi: Penerobosan, penembusan, pemasukan
  175. Plat form: Rencana kerja: program
  176. Preseden: Hal yang terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh
  177. Privilese: Hak istimewa, kelebihan tertentu
  178. Prinsip: Kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb; dasar
  179. Paripurna: Lengkap, penuh lengkap
  180. Parsial: Berhubungan atau merupakan bagian dari keseluruhan
  181. Posesif: Bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu
  182. Pasif: Bersifat menerima saja
  183. Profan: Tidak suci
  184. Proyeksi: Perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang
  185. Periodik: Berkala, menurut kurun waktu tertentu
  186. Pedofilia: Kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual
  187. Patrimonial: Mengenai warisan dari bapak
  188. Permisif: Bersifat terbuka, serba membolehkan, suka mengizinkan
  189. Primordialisme: Pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama
  190. Rival: Lawan
  191. Riskan: Besar resikonya/berbahaya
  192. Referendum: Penyerahan suatu masalah ke orang banyak
  193. Relevansi: Hubungan, kaitan
  194. Remunerasi: Pemberian hadiah
  195. Resistansi: Berperilaku bertahan, berusaha melawan atau menentang
  196. Refleksi: Gambaran
  197. Rekonsiliasi: Perbuatan memulihkan kembali
  198. Relatif: Tidak mutlak, bergantung kepada orang yang memandang
  199. Rekonstruksi: Penyusunan kembali, pengembalian seperti semula
  200. Rasial: Berdasarkan prasangka ras tertentu
  201. Restrukturisasi: Penataan kembali supaya struktur atau tatanannya baik
  202. Radikal: Secara mendasar sampai kepada hal yang prinsip
  203. Regulasi: Pengaturan
  204. Revitalisasi: Proses perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali
  205. Remedial: Berhubungan dengan perbaikan
  206. Renaisans: Masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di Eropa (Abad 14-ke-17)
  207. Retorika: Keterampilan berbahasa secara efektif
  208. Resolusi: Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang)
  209. Residivis: Orang yang pernah dihukum mengulangi tindak kejahatan yang serupa
  210. Renten: Bunga uang, riba
  211. Restorasi: Pengembalia atau pemulihan kekeadaan semula
  212. Restorative Justice System: Penyelesaian sebuah permasalahan di luar dari pengadilan
  213. Sekutu: Teman
  214. Stagnasi: Keadaan terhenti tidak bergerak
  215. Stigma: Ciri negatif yang menempel
  216. Sekuler: Bersifat duniawi
  217. Suspensi: Penangguhan sesuatu untuk sementara
  218. Stereotip: Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tetap (praduga kebanyakan orang) 
  219. Subtansial: Bersifat inti: sesungguhnya
  220. Stimulus: Rangsangan
  221. Sanitasi: Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidangkesehatan masyarakat
  222. Signifikan: Penting, berarti
  223. Skeptis: Kurang percaya: Ragu-ragu
  224. Simultan: Bersamaan, serentak
  225. Spionase: Pemata-mataan
  226. Sporadis: Tidak tentu, kadang-kadang
  227. Sistemik: Susunan: aturan
  228. Simbiosis mutualisme: Hubungan yang saling menguntungkan
  229. Spekulasi: Pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan, tindakan yang bersifat untung-untungan
  230. Spekulatif: Dengan pemikiran dalam-dalam secara teori
  231. Stakeholder: Para pihak, pihak-pihak yang terkait dengan suatu issu atau suatu rencana
  232. Sistematis: Dengan cara diatur baik-baik
  233. Skandal: Perbuatan yang memalukan, perbuatan yang menurunkan martabat seseorang
  234. Simbolis: Sebagai lambang
  235. Spekulan: Orang yang mencari keuntungan besar dengan cara melakukan spekulasi (Dugaan)
  236. Surplus: Berlebihan,  jumlah yang melebihi hasil biasanya
  237. Sintesis: Penggabungan, paduan, kesatuan yang selaras
  238. Sinisme: Pandangan yang mengejek atau memandang rendah
  239. Sarkasme: Penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain: cemoohan atau ejekan kasar
  240. Term: Istilah
  241. Tendensius: Melawan dan menyusahkan, bersifat berpihak, rewel
  242. Tendensi: Kecenderungan, kecondongan pada suatu hal
  243. Tipologi: Ilmu watak, watak
  244. Terminologi: Peristilahan, ilmu mengenai batasan atau defenisi istilah
  245. Tersua: Terjumpa
  246. Teritorial: Mengenai bagian wilayah suatu negara
  247. Turbulensi: Keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat di prediksi dan dikontrol (ketidakstabilan)
  248. Titik nadir: Titik paling rendah
  249. Visioner: Perihal memandang jauh ke depan
  250. Verifikasi: Pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, dsb
  251. Validasi: Pengesahan, pengujian kebenaran atas sesuatu
  252. Varian: Bentuk yang berbeda
  253. Via: Melalui

IKLAN
Menerima pendaftaran agen tour and travel dengan harga murah dari aplikasi tiket yang yang terkenal saat ini. 
silahkan cek ig @alayyubtravel (https://www.instagram.com/alayyubtravel/?hl=id) atau hubungi nomor WA 083123419866. Mohon bantu disebarkan yah. Terima Kasih

54 comments:

  1. syukron..sangat bermanfaat
    smoga mnjdi pahalah jariyah kpada si penulis

    ReplyDelete
  2. Terimakasih,buat ilmunya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah. Hatur nuhun. Thanks

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah. Hatur nuhun. Thanks

    ReplyDelete
  5. Thanks kawan sangat membantu dan bermanfaat

    ReplyDelete
  6. Admin, minta kumpulan kosakata dan contoh penggunaannya untuk memenangkan lomba debat, soal ana mau ikut lomba. Thanks

    ReplyDelete
  7. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete
  8. Terimeng geunaseh that beuh rakan,beujroh sabe beh,,terusberkarya

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Terima kasih atas pengetahuannya, semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Alhamdulliah semoga pelan2 di hapal

    ReplyDelete
  13. Terimakasih ini sangat bermanfaat buat saya.

    ReplyDelete
  14. Terimakasih kawan, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  16. Allahu Akbar semoga Allah melimpahkan pahala berlipat ganda buat penulis dan seluruh jajaran terkait. Tulisan ini sangat bermanpaat. TERIMAKASIH

    ReplyDelete
  17. Kata2 yg sering aku baca di wikipedia. Thanks ilmu nya

    ReplyDelete
  18. ijin copas kang, smga jadi amal jariyah

    ReplyDelete